Rabu, 04 Februari 2015

Manajemen Pemasaran ( Peluang pasar dan Target )



A.      PELUANG PASAR
Peluang Pasar adalah pasar sasaran yang didalamnya terdapat keinginan dan kebutuhan yang ingin dipenuhi. Peluang Pasar dapat dilihat melalui 2 pendekatan yaitu Pendekatan Permintaan (Demand) dan Pendekatan Penawaran (Supply).
a. Hukum Permintaan dan Penawaran :
– Apabila harga produk murah maka pembeli akan membeli produk tersebut dengan jumlah yang banyak.
– Apabila harga produk mahal maka pembeli akan membeli produk tersebut dengan jumlah sedikit.
– Untuk itu Wirausaha harap berhati hati dalam menetapkan harga suatu produk.
b. Identifikasi Peluang Pasar :
– Mengamati kebutuhan yang banyak diperlukan oleh konsumen.
– Mengetahui kapan konsumen membutuhkan kebutuhan tersebut.
– Memperhatikan karakter konsumen berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan maupun pendidikan.
– Mengetahui daya beli konsumen sesuai dengan pendapatannya.
– Memperhatikan apakah pasar banyak pesaing atau tidak.

c. Yang harus diketahui dalam menganalisa peluang pasar :
– Potensi pembeli terhadap barang.
– Motivasi konsumen dalam membeli barang.
– Ukuran pasar (jumlah pembeli dalam pasar)
– Sifat-sifat konsumen
– Target pasar spesifik
– Pengaruh pasar eksternal
– Analisa pesaing yang menyangkut pesaing yang ada, pesaing baru yang mungkin masuk serta kekuatan pesaing dan kelemahan pesaing.


B.        TARGET PASAR
Target pasar adalah kelompok konsumen yang mempunyai ciri-ciri atau sifat hampir sama (homogen) yang dipilih perusahaan dan yang akan dicapai dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix). Dengan ditetapkannya target pasar, perusahaan dapat mengembangkan posisi produknya dan strategi bauran pemasaran untuk setiap target pasar tersebut. Target pasar perlu ditetapkan, karena bermanfaat dalam :

1. Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran.
2. Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar.
3. Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan produk baru.
4. Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefisien dan seefektif mungkin
5. Mengantisipasi persaingan
Dengan mengidentifikasikan bagian pasar yang dapat dilayani secara efektif, perusahaan akan berada pada posisi lebih baik dengan melayani konsumen tertentu dari pasar tersebut.

Dalam memilih pasar yang dituju (target pasar), perusahaan dapat menempuh tiga alternatif strategi, yaitu: (1) Strategi yang Tidak Membeda-bedakan Pasar (Undifferentiated Marketing), (2) Strategi yang Membeda-bedakan Pasar (Differentiated Marketing), (3) Strategi yang Terkonsentrasi (Concentrated Marketing).

(1). Undifferenciated Marketing

• Meninjau pasar secara keseluruhan.
• Memusatkan perhatian pada kesamaan kebutuhan konsumen.
• Menghasilkan dan memasarkan satu macam produk.
• Menarik semua konsumen dan memenuhi kebutuhan semua konsumen
• Pasar yang dituju dan teknik pemasarannya bersifat massal.
• Ditujukan kepada segmen terbesar yang ada dalam pasar.

(2). Differentiated Marketing
• Melayani 2 atau lebih kelompok konsumen tertentu dengan jenis produk tertentu pula.
• Menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda melalui program pemasaran yang berbeda-beda untuk tiap kelompok konsumen tertentu tersebut.
• Mengarahkan usahanya pada keinginan konsumen.
• Memperoleh loyalitas, kepercayaan, serta pembelian ulang dari kelompok konsumen tertentu tersebut.

(3). Concentrated Marketing
• Memilih segmen pasar tertentu.
• Memusatkan segala kegiatan pemasarannya pada satu atau lebih segmen pasar yang akan memberikan keuntungan terbesar.
• Mengembangkan produk yang lebih ideal dan spesifik bagi kelompok konsumen tersebut.
• Memperoleh kedudukan/posisi yang kuat di dalam segmen pasar tertentu yang dipilih.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi strategi target pasar, antara lain :

1. Sumber-sumber perusahaan. Bila sumber daya yang dimiliki sangat terbatas maka strategi target pasar yang tepat adalah concentrated marketing.
2. Homogenitas produk. Untuk produk yang homogen, maka strategi yang tepat untuk target pasarnya adalah undifferentiated.
3. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan produk. Strategi yang tepat bagi produk baru adalah undifferentiated marketing. Untuk produk-produk yang banyak variasinya dapat digunakan juga concentrated marketing. Pada tahap kedewasaan produk digunakan strategi differenciated marketing.
4. Homogenitas pasar. Undifferentiated marketing cocok digunakan karena pembeli punya cita rasa yang sama, jumlah pembelian yang sama dan memiliki reaksi yang sama terhadap usaha pemasaran perusahaan.
5. Strategi pemasaran pesaing. Bila menghadapi pesaing yang menempuh strategi sama dengan strategi perusahaan, maka perusahaan harus lebih aktif mengadakan segmentasi untuk mendapat keberhasilan.

Sumber referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar